04
Jul

Tips Aman Beli Rumah di Developer

Sebelum membahas mengenai Tips aman membeli rumah di developer, ada baiknya memahami dulu cara melakukan transaksi jual beli rumah dengan developer. Dalam jual beli rumah, pada dasarnya ada 3 cara yang bisa dilakukan. Pertama dengan pembelian secara Lunas/cash keras, kedua pembelian dengan cara cicil/cash bertahap (cicil ke developer) dan ketiga pembelian dengan KPR (cicil ke bank).

Membeli rumah merupakan keputusan penting dalam hidup kita. Namun, ada risiko terkait kesalahan dan tipu daya yang mungkin terjadi dalam proses jual beli rumah dengan developer. Untuk menghindari hal tersebut, penting bagi kita sebagai calon pembeli untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dan menjaga kewaspadaan saat berinteraksi dengan sales developer. Artikel ini akan memberikan panduan praktis agar Anda dapat melakukan transaksi jual beli rumah dengan aman dan terhindar dari penipuan.

  1. Lakukan survey lokasi marketing gallery dan unit yang akan dibeli

Jangan hanya mengandalkan gambar digital atau brosur dalam memutuskan membeli rumah. Lakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek perumahan untuk melihat secara langsung kondisi fisik dan lingkungan sekitar. Dengan melakukan survey lokasi, anda dapat mengamati dan memastikan secara langsung mengenai perumahan tersebut. Apakah ada marketing gallerynya, jalannya berlubang atau tidak, areanya banjir atau tidak, unit dan areanya masih tersedia atau tidak, dan lain sebagainya.

  1. Pembayaran melalui Transfer ke Rekening atas Nama Perusahaan

Pastikan selalu melakukan pembayaran melalui transfer ke rekening resmi yang atas namanya tercantum nama perusahaan pengembang. Hindari melakukan pembayaran secara tunai atau ke rekening pribadi, karena pada dasarnya anda melakukan transaksi dengan developer bukan dengan perorangan. Pembayaran melalui rekening perusahaan memberikan kejelasan dan keamanan transaksi, serta memudahkan dalam pemecahan masalah jika terjadi kendala di kemudian hari.

  1. Minta Bukti Pembayaran yang Sah/SPR (surat Pemesanan Rumah) yang Bermaterai, Cap, dan Tanda Tangan pejabat yang berwenang.

Selalu minta bukti pembayaran yang sah dari developer. Bukti pembayaran yang sah biasanya berupa Surat Pemesanan Rumah (SPR) yang telah diberi materai, dilengkapi dengan cap dan tanda tangan pejabat perusahaan pengembang. Pastikan SPR tersebut mencantumkan detail pembayaran yang jelas, termasuk nomor rekening, jumlah yang dibayarkan, tanggal pembayaran dan lain-lain.

  1. Periksa teliti semua dokumen dan perjanjian

Memeriksa semua dokumen adalah tahap yang penting dan harus dilakukan  pada proses jual beli rumah. Karena didalamnya terdapat banyak hal yang perlu anda ketahui dan mungkin ada yang belum anda ketahui sebelumnya.

  1. Hubungi call center dan email resmi perusahaan

Jika anda membutuhkan informasi, ingin mengajukan pengaduan, atau perlu melakukan verifikasi yang terpercaya. Hubungi nomor atau email yang tertera pada website resmi perusahaan. Pastikan Anda berkomunikasi dengan pihak yang berwenang serta dapat memberikan informasi yang akurat dan sah.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melakukan pembelian rumah dari developer dengan lebih aman dan mengurangi risiko penipuan. Tetaplah waspada, teliti, dan bertanya saat ada hal yang tidak jelas atau meragukan.